Monday 24 June 2013

Kata Mu

Katamu...

Katamu
Kamu cintakan ku
Kamu menyayangiku
Kamu ingin menjagaku
seumur hidupmu
Dengan setulus hati

Lalu
Ku memberimu ruang
untuk bertakhta di hati ini
Menyulam rindu
Menyimpul janji untuk hidup bersama
sampai ke syurga

Alangkah bahagianya ku rasakan
Seakan dunia milikku..
Pada Tuhan ku memanjat kesyukuran
Rupanya masih ada cinta suci buatku
Mewarnai hari-hariku
Menemani hari-hari tua ku kelak
Menikmati indahnya ciptaan Ilahi

Belum pun mimpi ini teguh
Tatkala hati mula tersenyum manis
Menghitung hari-hari istimewa
Megabadikan cinta dengan ikatan sah
Kamu menghadiahkan mimpi ngeri bagiku
Kamu menghilang tanpa pesan
Tanpa penjelasan

Kamu meninggalkan ku terkapai-kapai
Mencari jawaban
Mengapa dan kenapa?
Seketika kamu muncul
Katamu kamu ingin menjadi sahabat cuma
Tidak ingin bercinta seketika
antara rela dan terpaksa
Ku tertunduk memujuk hati
Merelakan....

Namun,
Tuhan itu baik
Orang benar jatuh
tidak dibiarkan-Nya jatuh terus
Kerana kasih sayangNya mendahului segalanya
akhirnya kenyataan terbukti
Rupanya dalam diam engkau
telah berpacaran dengan gadis lain
Menipuku..menghancurkan hati yang ingin menagih kasihmu

Sakit,hancur,kecewa dan marah
Semuanya bercampur-campur
Benci..
Ya aku memang benci
ditipu olehmu
Tergamak kamu mempermainkan hati ini
Di manakah nuranimu????
Apakah aku cuma persinggahan?

Kini kau datang lagi
Menagih cinta
Tapi maaf ...
Aku tidak mahu menjadi perempuan bodoh lagi
Pergilah...
Kejarlah perempuan itu
Di sini,
Sesusah manapun
aku tetap akan berdiri
Bangkit memartabatkan semula diri yang hancur olehmu

Tuhan,
Maafkan aku
Maafkan kebodohanku
Pintaku
Berikan aku peluang sekali lagi
Untuk meluruskan langkah-langkah ini
Hingga pada suatu hari nanti
Aku berdiri tersenyum megah
Di puncak bahagia bersama
Keluarga tercinta...


No comments:

Post a Comment